termangu sendiri,
berteman melodi Carpenters,
sambil melukis kesepian,
pada kanvas hitam
pekat malam.
penaku langit kelam,
tintaku renyai hujan.
"sisihkan kabut. wahai angin"
"pudarkan kelam. wahai rembulan"
aku ingin menatap puas wajah malam.
kerna,
aku sudah fed up dengan siang.
yang sibuk, mengada-ngada dan meletihkan.
siang telah larut, waktunya tidur..
ReplyDelete